Studi Kasus & Klien

Studi Kasus

  • Masalah Utama. Klien kami mengalami kesulitan dalam mengendalikan pembukuan mereka dan tidak pernah mendapatkan laporan keuangan tepat waktu karena prosesnya masih dilakukan secara manual.
  • Pendekatan Kami. Mengidentifikasi proses yang sedang berjalan dan memberikan saran untuk beralih ke sistem akuntansi dengan bantuan kami.
  • Keberhasilan.  Seluruh operasi akuntansi kini telah menggunakan sistem, sehingga mereka dapat menyelesaikan laporan keuangan bulanan dalam waktu sekitar 3-7 hari kerja.
  • Masalah Utama.Klien kami di industri peralatan rumah tangga mengajukan pengembalian pajak atas kelebihan pembayaran pajak mereka melalui audit pajak. Selama proses audit, ditemukan temuan sementara oleh petugas pajak yang menyebabkan status perusahaan berubah dari kelebihan bayar menjadi kurang bayar.
  • Pendekatan Kami.Mengidentifikasi seluruh proses audit pajak dari awal hingga akhir dan menemukan bahwa kekurangan pembayaran berasal dari perbedaan antara jumlah Harga Pokok Penjualan (HPP) dan pengujian pergerakan inventaris aset. Kami mengumpulkan argumen yang relevan berdasarkan regulasi pajak serta dokumen pendukung untuk menjelaskan perbedaan ini kepada petugas pajak.
  • Keberhasilan.  Hasil akhir menunjukkan bahwa kami berhasil menghilangkan 100% potensi pajak kurang bayar dan mengurangi 150% potensi total kewajiban pajak, sehingga status perusahaan tetap sebagai kelebihan bayar dan dapat mengklaim pengembalian pajak.
  • Masalah Utama.Klien kami dari industri outsourcing yang mengelola lebih dari 1.000 karyawan mengalami kesulitan dalam mengelola penggajian bulanan.
  • Pendekatan Kami.Mengidentifikasi proses yang sedang berjalan, menetapkan batas waktu untuk setiap tahap, dan menerapkan kontrol internal yang ketat.
  • Keberhasilan. Proses penggajian bulanan berjalan lancar tanpa keterlambatan, bebas dari kesalahan, serta meningkatkan efektivitas operasional.
  • Masalah Utama.Klien kami adalah perusahaan asing yang ingin melakukan penetrasi pasar di Indonesia dengan merekrut beberapa perwakilan penjualan. Namun, mereka tidak tahu bagaimana cara mengelola administrasi ketenagakerjaan karena mereka belum ingin mendirikan perusahaan di Indonesia.
  • Pendekatan Kami.Kami memfasilitasi mereka dengan layanan Employer of Record (EoR), di mana kami bertindak sebagai pemberi kerja atas nama klien untuk menangani seluruh administrasi ketenagakerjaan hingga klien menyelesaikan kehadiran bisnis mereka di Indonesia.
  • Keberhasilan.Kami berhasil menghilangkan hambatan administrasi ketenagakerjaan bagi klien dengan layanan EoR kami, sehingga mereka dapat fokus pada pertumbuhan bisnis dan ekspansi mereka di Indonesia.
  • Masalah Utama. Klien kami, sebuah perusahaan manufaktur, selalu mencatat PPN Masukan/PPN Pembelian sebagai beban karena mereka tidak mengetahui cara mengoptimalkannya.
  • Pendekatan Kami. Kami mengidentifikasi dan menganalisis situasi keuangan klien, kepatuhan terhadap regulasi, serta kemungkinan insentif pajak. Berdasarkan peraturan perpajakan, kami menemukan bahwa klien kami termasuk dalam kategori “Wajib Pajak Risiko Rendah”. Dengan demikian, kami dapat secara berkelanjutan mengajukan permohonan restitusi pengembalian pendahuluan PPN tanpa melalui audit menyeluruh.
  • Keberhasilan. Kami berhasil mengoptimalkan penghematan pajak melalui insentif restitusi PPN awal, yang meningkatkan arus kas perusahaan sebesar dua miliar per tahun.

Klien Kami

Testimoni

Apa Kata Klien Kami

Chat in Whatsapp
Accrizon Consulting
Hello 👋
Can we help you?